Selasa, 18 Juni 2013

Sikap Pustakawan dalam Melayani Pemustaka

Martha Riadityas - NIM: 13040112140136 - Kelas E
Program Studi Ilmu Perpustakaan - Fakultas Ilmu Budaya 
Universitas Diponegoro

ABSTRAK

Persebaran informasi seperti diperpustakaan tentulah terdapat layanan yang disediakan untuk berinteraksi antara pustakawan dengan pemustaka.  Pelayanan yang diberikan terkadang bersifat sangat menyenangkan, namun tidak jarang ditemukan pelayanan yang kurang menyenangkan. Sehingga diperlukan sikap pustakawan yang ramah sangat diharapkan oleh para pemustaka.



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dalam berbagai kegiatan persebaran informasi terutama di sebuah lembaga informasi seperti perpustakaan tentulah terdapat layanan yang disediakan untuk berinteraksi antara pustakawan dengan pemustaka. Dalam proses interaksi antara pustakawan dengan pemustaka pastilah ditemukan problem-problem dalam pelayanannya.
Pelayanan yang diberikan terkadang bersifat sangat menyenangkan, namun tidak jarang ditemukan pelayanan yang kurang menyenangkan. Dalam makalah yang berjudul “Sikap Pustakawan dalam Melayani Pemustaka” ini akan membahas sikap pustakawan dalam melayani permintaan pemustaka.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan tersebut diatas, rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1.2.1        Bagaimana sikap pustakawan dalam memberi informasi kepada pemustaka?
1.2.2        Bagaimana sikap pustakawan menyikapi pemustaka yang kurang menyenangkan dalam proses pertukaran informasi?

1.3  Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1.3.1        Untuk mengetahui sikap pustakawan dalam memberi informasi kepada pemustaka yang baik.
1.3.2        Untuk mengetahui sikap pustakawan menyikapi pemustaka yang kurang menyenangkan dalam proses pertukaran informasi.

1.4     Manfaat Penelitian
1.4.1        Memperoleh ilmu yang telah didapatkan dalam penelitian.
1.4.2        Menambah pengetahuan yang berguna untuk mengembangkan suatu jurusan ilmu perpustakaan.

1.5  Batasan Masalah
Sikap pustakawan sikap pustakawan dalam memberi informasi kepada pemustaka serta menyikapi pemustaka yang kurang menyenangkan dalam proses pertukaran informasi.


BAB II
PELAYANAN PUSTAKAWAN KEPADA PEMUSTAKA

2.1 Sikap Pustakawan dalam memberi informasi kepada pemustaka
Dalam suatu kegiatan persebran informasi tentulah terdapat  media atau perantara yang menghubungkan diantara kedua pihak. Seperti yang terdapat di perpustakaan yaitu antara pemustaka dengan pustakawan. Dalam berbagai aktivitas pertukaran informasi tersebut sering kali terjadi komunikasi yang kurang efektif antara kedua belah pihak sehingga harus lebih diperhatikan agar komunikasi menjadi efektif.

Sikap pustakawan yang ramah sangat diharapkan oleh para pemustaka, sehingga pustakawan dituntut untuk bisa melayani pemustaka sebaik mungkin. Seorang pustakawan harus bersikap ramah kepada setiap pemustaka, dengan cara menyambut dengan ramah, menawarkan bantuan kepada pemustaka, menjelaskan dan memberi arahan kepada pemustaka yang membutuhkan bantuan, dan lain sebagainya.
Selain sikap tersebut, penampilan pustakawan juga penting untuk diperhatikan, seperti cara berpakaian, tingkah laku pustakawan, dan lain sebagainya. Untuk menjadi pustakawan yang baik, pustakawan harus bersikap penuh perhatian, membantu pemustaka dengan ikhlas, memiliki tenggang rasa, sopan, dan dapat menghargai.
2.2 Sikap pustakawan dalam menyikapi pemustaka
Proses interaksi antara pemustaka dengan pustakawan selalu ditemui sikap-sikap unik dari pemustaka, sehingga pustakawan harus bisa menangani sikap-sikap pemustaka dengan sebaik mungkin. Misalnya:
-          Dalam menangani pemustaka yang tidak sabaran maka pustakawan harus bersikap sabar, kemudian menenangkan pemustaka, setelah itu baru memberi pengertian kepada pemustaka.
-          Menangani pemustaka yang banyak bicara maka pustakawan harus lebih sabar, mendengarkan dengan baik, dan memberi pengertian.
-          Menangani pemustaka yang banyak permintaan maka pustakawan harus lebih sabar, mendengarkan dengan baik, menampung permintaannya, mengalihkan perhatian, melakukan permintaan sesigap mungkin dan memberi pengertian.
-          Menangani pemustaka yang sombong maka pustakawan harus lebih sabar, mendengarkan dengan baik, memberi kesan yang baik, dan memberi pujian.
-          Menangani pemustaka yang peragu maka pustakawan harus bisa meyakinkan pemustaka tersebut, menanamkan kepercayaan dirinya, dan membantu pemustaka dengan sigap.
Secara umum sikap pustakawan kepada pemustaka seperti bersikap ramah kepada setiap pemustaka, dengan cara menyambut dengan ramah, menawarkan bantuan kepada pemustaka, menjelaskan dan memberi arahan kepada pemustaka yang membutuhkan bantuan, penuh perhatian, membantu pemustaka dengan ikhlas, memiliki tenggang rasa, sopan, dan dapat menghargai.


BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
     Perpustakaan merupakan salah satu lembaga informasi, didalam perpustakaan terdapat berbagai jenis informasi dan pustakawan yang menjadi salah satu penunjang dalam kegiatan persebaran informasi. Karena peran pustakawan penting dalam kegiatan tersebut maka sangatlah perlu memiliki sikap yang baik ketika melayani para pemustaka, dengan memberikan pelayanan yang diharapkan oleh para pemustaka.

3.2 Saran
            Dari berbagai penjelasan tersebut diatas maka terdapat beberapa saran, seperti:
-          Dalam melayani pemustaka seorang pustakawan harus melakukan dengan semaksimal mungkin.

-        Informasi yang disampaikan oleh pustakawan harus jelas sehingga tidak membingungkan pemustaka.


DAFTAR PUSTAKA
edukasi.kompasiana.com
 warunginfos.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar