Martha Riadityas - NIM: 13040112140136 - Kelas E
Program Studi Ilmu Perpustakaan - Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro
ABSTRAK
Program Studi Ilmu Perpustakaan - Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro
ABSTRAK
Persebaran
informasi seperti diperpustakaan tentulah terdapat layanan yang disediakan
untuk berinteraksi antara pustakawan dengan pemustaka. Pelayanan yang diberikan terkadang bersifat
sangat menyenangkan, namun tidak jarang ditemukan pelayanan yang kurang
menyenangkan. Sehingga diperlukan sikap pustakawan yang ramah sangat diharapkan
oleh para pemustaka.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dalam
berbagai kegiatan persebaran informasi terutama di sebuah lembaga informasi seperti
perpustakaan tentulah terdapat layanan yang disediakan untuk berinteraksi antara
pustakawan dengan pemustaka. Dalam proses interaksi antara pustakawan dengan
pemustaka pastilah ditemukan problem-problem dalam pelayanannya.
Pelayanan
yang diberikan terkadang bersifat sangat menyenangkan, namun tidak jarang
ditemukan pelayanan yang kurang menyenangkan. Dalam makalah yang berjudul “Sikap
Pustakawan dalam Melayani Pemustaka” ini akan membahas sikap pustakawan
dalam melayani permintaan pemustaka.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan rumusan
tersebut diatas, rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1.2.1
Bagaimana sikap pustakawan dalam memberi
informasi kepada pemustaka?
1.2.2
Bagaimana sikap pustakawan menyikapi
pemustaka yang kurang menyenangkan dalam proses pertukaran informasi?
1.3 Tujuan
Penelitian
Tujuan
dari penelitian ini adalah:
1.3.1
Untuk mengetahui sikap pustakawan dalam
memberi informasi kepada pemustaka yang baik.
1.3.2
Untuk mengetahui sikap pustakawan
menyikapi pemustaka yang kurang menyenangkan dalam proses pertukaran informasi.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1
Memperoleh ilmu yang telah didapatkan
dalam penelitian.
1.4.2
Menambah pengetahuan yang berguna untuk
mengembangkan suatu jurusan ilmu perpustakaan.
1.5 Batasan
Masalah
Sikap
pustakawan sikap pustakawan dalam memberi informasi kepada pemustaka serta
menyikapi pemustaka yang kurang menyenangkan dalam proses pertukaran informasi.
BAB
II
PELAYANAN
PUSTAKAWAN KEPADA PEMUSTAKA
2.1
Sikap Pustakawan dalam memberi informasi kepada pemustaka
Dalam suatu kegiatan persebran informasi
tentulah terdapat media atau perantara yang
menghubungkan diantara kedua pihak. Seperti yang terdapat di perpustakaan yaitu
antara pemustaka dengan pustakawan. Dalam berbagai aktivitas pertukaran
informasi tersebut sering kali terjadi komunikasi yang kurang efektif antara
kedua belah pihak sehingga harus lebih diperhatikan agar komunikasi menjadi
efektif.
Sikap pustakawan yang ramah sangat diharapkan oleh para pemustaka, sehingga pustakawan dituntut untuk bisa melayani pemustaka sebaik mungkin. Seorang pustakawan harus bersikap ramah kepada setiap pemustaka, dengan cara menyambut dengan ramah, menawarkan bantuan kepada pemustaka, menjelaskan dan memberi arahan kepada pemustaka yang membutuhkan bantuan, dan lain sebagainya.
Selain sikap tersebut, penampilan
pustakawan juga penting untuk diperhatikan, seperti cara berpakaian, tingkah
laku pustakawan, dan lain sebagainya. Untuk menjadi pustakawan yang baik,
pustakawan harus bersikap penuh perhatian, membantu pemustaka dengan ikhlas,
memiliki tenggang rasa, sopan, dan dapat menghargai.
2.2
Sikap pustakawan dalam menyikapi pemustaka
Proses interaksi antara pemustaka dengan
pustakawan selalu ditemui sikap-sikap unik dari pemustaka, sehingga pustakawan
harus bisa menangani sikap-sikap pemustaka dengan sebaik mungkin. Misalnya:
-
Dalam menangani pemustaka yang tidak
sabaran maka pustakawan harus bersikap sabar, kemudian menenangkan pemustaka,
setelah itu baru memberi pengertian kepada pemustaka.
-
Menangani pemustaka yang banyak bicara
maka pustakawan harus lebih sabar, mendengarkan dengan baik, dan memberi
pengertian.
-
Menangani pemustaka yang banyak
permintaan maka pustakawan harus lebih sabar, mendengarkan dengan baik, menampung
permintaannya, mengalihkan perhatian, melakukan permintaan sesigap mungkin dan
memberi pengertian.
-
Menangani pemustaka yang sombong maka
pustakawan harus lebih sabar, mendengarkan dengan baik, memberi kesan yang
baik, dan memberi pujian.
-
Menangani pemustaka yang peragu maka pustakawan
harus bisa meyakinkan pemustaka tersebut, menanamkan kepercayaan dirinya, dan
membantu pemustaka dengan sigap.
Secara umum sikap pustakawan kepada
pemustaka seperti bersikap ramah kepada setiap pemustaka, dengan cara menyambut
dengan ramah, menawarkan bantuan kepada pemustaka, menjelaskan dan memberi
arahan kepada pemustaka yang membutuhkan bantuan, penuh perhatian, membantu
pemustaka dengan ikhlas, memiliki tenggang rasa, sopan, dan dapat menghargai.
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan
Perpustakaan merupakan salah satu lembaga
informasi, didalam perpustakaan terdapat berbagai jenis informasi dan
pustakawan yang menjadi salah satu penunjang dalam kegiatan persebaran informasi.
Karena peran pustakawan penting dalam kegiatan tersebut maka sangatlah perlu
memiliki sikap yang baik ketika melayani para pemustaka, dengan memberikan
pelayanan yang diharapkan oleh para pemustaka.
3.2
Saran
Dari berbagai penjelasan tersebut
diatas maka terdapat beberapa saran, seperti:
-
Dalam melayani pemustaka seorang
pustakawan harus melakukan dengan semaksimal mungkin.
- Informasi yang disampaikan oleh
pustakawan harus jelas sehingga tidak membingungkan pemustaka.
DAFTAR PUSTAKA
edukasi.kompasiana.com
warunginfos.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar