MARTHA RIADITYAS - NIM 13040112140136 - KELAS E
JURUSAN S1 ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
ABSTRAK
Kebanyakan orang-orang
beranggapan perpustakaan adalah sebuah tempat yang berdebu dan gelap seperti
tempat gudang buku, dengan cara merancang konsep kantor dan perpustakaan agar
terlihat berbeda dengan anggapan orang semacam itu. Dengan konsep perpustakaan terbuka yang dirancang dimaksudkan untuk
menghemat ruangan dan mempermudah dalam pengawasan karyawan oleh pimpinan,
selain itu juga dapat terjalin kekeluargaan antar karyawan.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kebanyakan orang-orang beranggapan perpustakaan adalah
sebuah tempat yang berdebu dan gelap seperti tempat gudang buku, anggapan
semacam itu harus diubah dengan cara merancang konsep kantor dan perpustakaan
agar terlihat berbeda dengan anggapan orang semacam itu.
Menurut Bahri (2008:30) Konsep adalah satuan arti yang
mewakili sejmlah objek yang mempunyai cirri yang sama. Orang yang memiliki
konsep mampu mengadakan abstraksi terhadap objek-objek yang dihadapi, sehingga
objek-objek dihadirkan dalam kesadaran orang dalam bentuk representasi mental
tak berperaga. Konsep sendiri pun dapat dilambangakan dalam bentuk suatu kata
(lambang bahasa). Jadi perancangan konsep semacam ini akan dapat lebih mengubah
persepsi orang yang menganggap perpustakaan sebagai tempat yang membosankan.
1.2 Rumusan
Masalah
Dalam
makalah ini akan dibahas beberapa masalah seperti
1.2.1 Definisi
kantor
1.2.2 Perancangan konsep manajemen perkantoran
1.2.3 Konsep
layout perpustakaan dan kantor
perpustakaan
1.2.4 Konsep tempat perpustakaan
1.2.5 Konsep
pengawasan kantor
1.2.6 Perancangan konsep Promosi yang akan digunakan
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk membuat konsep perpustakaan yang ideal
1.3.2 Untuk belajar merancang konsep perpustakaan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Definisi Kantor
Secara etimologis kantor berasal dari
bahasa Belanda, “kantoor” yang berarti ruang tempat bekerja, tempat kedudukan
pimpinan, jawatan instansi, dan sebagainya. Menurut Mukijat kantor yaitu setiap
tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha,
dengan nama apapun juga tempat tersebut mungkin diberikan. (1997:3).
Dalam
pengertian yang statis kantor adalah gedung atau suatu tempat.
Dalam arti dinamis
kantor adalah berarti
proses. Dari dua pengertian tadi dapat diartikan bahwa kantor
merupakan suatu tempat yang digunakan untuk melakukan suatu aktivitas secara
terus menerus (continue). Bila
aktivitas itu hanya satu kali atau sesaat saja maka tidak dapat dikatakan
sebagai kantor.
2.2 Perancangan konsep Manajemen perkantoran
Menurut The
Liang Gie, manajemen perkantoran dapat didefinisikan sebagai perencanaan,
pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta pergerakan
mereka yang melaksanakan agar mereka mencapai tujuan yang telah ditentukan
lebih dahulu. Ada 2 konsep manajemen perkantoran dikenal, yaitu Ruang Kantor
Terbuka (Open Plan Offices) dan Ruang Kantor Tertutup (Closed Plan Office).
Sasaran pengunjung perpustakaan ini dikhususkan untuk para pelajar dan mahasiswa. Koleksi-koleksi yang akan disediakan lebih banyak bersifat ilmu pengetahuan dan umum sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat umum untuk mengunjungi perpustakaan ini.
Manajemen yang digunakan untuk para karyawan perpustakaan yaitu para
karyawan untuk dapat menempatkan diri sesuai jabatan dan dapat menaati
peraturan-peraturan yang telah disepakati. Selain itu para karyawan diharapkan
untuk dapat menjalin keakraban dengan karyawan lain sehingga dapat terjalin
kekeluargaan diantara para karyawan.
Dalam
perancangan kantor ini menggunakan konsep
“Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices)”. Dalam konsep ini ruangan digunakan untuk
bekerja bersama-sama oleh beberapa karyawan dan tidak dipisah-pisahkan oleh
tembok atau sekat dan semua aktifitas dilaksanakan pada satu ruangan besar. Konsep
semacam ini dimaksudkan agar dapat menghemat komposisi ruangan, selain itu juga
dapat mempermudah dalam pengawasan oleh pimpinan terhadap karyawan.
2.3 konsep Layout
Perpustakaan dan Kantor Perpustakaan
2.3.1
Konsep Perpustakaan
Konsep perpustakaan terbuka yang telah dirancang dimaksudkan untuk
menghemat ruangan karena sebisa mungkin untuk menempatkan meja dan isi ruangan
semaksimal mungkin sehingga seluruh ruangan dapat digunakan dengan tepat tanpa
mengabaikan kerapihan, keindahan, dan kenyamanan. Selain itu perancangan ini
juga telah diperhitungkan berapa jumlah koleksi dan pengunjung yang dapat
ditampung.
2.3.3 Konsep Perancangan Kantor perpustakaan
Dalam perancangan konsep ini
penataan kantor perpustakaan menggunakan konsep terbuka karena akan lebih
menghemat volume ruangan dan mempermudah dalam pengawasan karyawan oleh pimpinan,
selain itu juga dapat terjalin kekeluargaan antar karyawan. Konsep rancangan
kantor telah disesuaikan dengan jumlah karyawan dan perlengkapan kantor yang
akan disediakan.
2.4 Konsep Perencanaan
tempat perpustakaan
Konsep
untuk tempat perpustakaan ini rencanakan berada pada daerah strategis yang
dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat. Rencana tempat ini berada pada
sekitar tengah kota. Perpustakaan akan terletak padamuka lokasi, sedangkan
kantor perpustakaan akan terletak pada sisi kanan perpustakaan. Sehingga akan
ada keterkaitan antara karyawan di kantor dengan karyawan di perpustakaan.
2.5
Konsep Pengawasan Kantor
Konsep pengawasan dilakukan untuk
memastikan apakah aktivitas yang dilakukan pegawai administrasi sesuai dengan
hasil yang diinginkan. Dilalaikannya fungsi ini akan mengakibatkan kurang
efektifnya proses administrasi kinerja departemen, defisi & stakehoders yg
lain.
Pengawasan pada kantor dapat dilakukan secara langsung oleh pimpinan dan
karyawan lain. Namun seiring perkembangan zaman pengawasan juga dapat dilakukan
menggunakan peralatan elektronik. Misalnya, absen karyawan menggunakan Finger
Print yaitu sebuah alat pendeteksi sidik jari. Selain itu juga penggunaan media
elektronik e-mail untuk pengiriman atau pelaporan data-data yang bersifat
rahasia oleh karyawan dengan pimpinan. Sedangkan pengawasan terhadap pemustaka
di perpustakaan dapat dilakukan dengan adanya CCTV di sudut-sudut ruangan,
selain itu juga digunakan alarm elektronik yang ditempatkan dipintu keluar guna
mengawasi keluarnya buku tanpa diproses peminjaman terebih dahulu.
2.6 Perancangan Konsep
Promosi
Dalam rencana promosi perpustakaan ini dilakukan dengan cara menyebarkan
brosur, pamphlet, serta poster diberbagai lokasi strategis agar dapat dilihat
oleh masyarakat, selain itu juga dilakukan promosi melalui media elektronik
seperti pada facebook, twitter, blog, website, dsb. Dalam promosi tersebut dicantumkan berbagai
keunggulan dari perpustakaan, mulai dari koleksi-koleksi yang dimiliki serta
fasilitas-fasilitas yang disediakan sehinggaada ketertarikan masyarakat untuk
dapat mengunjungi perpustakaan ini.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa penyusunan rancangan
konsep perkantoran dan perpustakaan tersebut diatas sangat berguna untuk
menjadi pedoman dalam penataan susunan komposisi kantor dan perpustakaan.
Selain itu dengan tampilan yang menarik dari perpustakaan maka akan mengubah persepsi
orang dalam mengartikan makna perpustakaan sebagai gedung atau tempat.
Konsep-konsep yang telah tercantum diatas akan dapat memperbaiki sistem
kerja lama ke system kerja modern seiring dengan perkembangan jaman saat ini,
karena perpustakaan menjadi komponen terpenting bagi karyawan dan pustakawan.
3.2 Saran
Dalam menjalankan proses kinerja didalam kantor, perlu ada koordinasi
yang baik antara karyawan dengan pimpinan sehingga tidak ada perselisihan atau
misscomuniction dalam proses kinerja didalam kantor.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar