Minggu, 23 Juni 2013

Perancangan Konsep Kantor Perpustakaan

MARTHA RIADITYAS - NIM 13040112140136 - KELAS E
JURUSAN S1 ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA

ABSTRAK

Kebanyakan orang-orang beranggapan perpustakaan adalah sebuah tempat yang berdebu dan gelap seperti tempat gudang buku, dengan cara merancang konsep kantor dan perpustakaan agar terlihat berbeda dengan anggapan orang semacam itu. Dengan konsep perpustakaan terbuka yang dirancang dimaksudkan untuk menghemat ruangan dan mempermudah dalam pengawasan karyawan oleh pimpinan, selain itu juga dapat terjalin kekeluargaan antar karyawan.


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Kebanyakan orang-orang beranggapan perpustakaan adalah sebuah tempat yang berdebu dan gelap seperti tempat gudang buku, anggapan semacam itu harus diubah dengan cara merancang konsep kantor dan perpustakaan agar terlihat berbeda dengan anggapan orang semacam itu.
Menurut Bahri (2008:30) Konsep adalah satuan arti yang mewakili sejmlah objek yang mempunyai cirri yang sama. Orang yang memiliki konsep mampu mengadakan abstraksi terhadap objek-objek yang dihadapi, sehingga objek-objek dihadirkan dalam kesadaran orang dalam bentuk representasi mental tak berperaga. Konsep sendiri pun dapat dilambangakan dalam bentuk suatu kata (lambang bahasa). Jadi perancangan konsep semacam ini akan dapat lebih mengubah persepsi orang yang menganggap perpustakaan sebagai tempat yang membosankan.

1.2  Rumusan Masalah
Dalam makalah  ini akan dibahas  beberapa masalah seperti
1.2.1   Definisi kantor
1.2.2   Perancangan konsep manajemen perkantoran
1.2.3   Konsep layout perpustakaan dan kantor perpustakaan
1.2.4   Konsep tempat perpustakaan
1.2.5   Konsep pengawasan kantor
1.2.6   Perancangan konsep Promosi yang akan digunakan
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk membuat konsep perpustakaan yang  ideal
1.3.2 Untuk belajar merancang konsep perpustakaan

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kantor
Secara etimologis kantor berasal dari bahasa Belanda, “kantoor” yang berarti ruang tempat bekerja, tempat kedudukan pimpinan, jawatan instansi, dan sebagainya. Menurut Mukijat kantor yaitu setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha, dengan nama apapun juga tempat tersebut mungkin diberikan. (1997:3).
Dalam pengertian yang statis kantor adalah gedung atau suatu tempat. Dalam arti dinamis kantor adalah berarti proses. Dari dua pengertian tadi dapat diartikan bahwa kantor merupakan suatu tempat yang digunakan untuk melakukan suatu aktivitas secara terus menerus (continue). Bila aktivitas itu hanya satu kali atau sesaat saja maka tidak dapat dikatakan sebagai kantor.

2.2 Perancangan konsep Manajemen perkantoran
Menurut The Liang Gie, manajemen perkantoran dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta pergerakan mereka yang melaksanakan agar mereka mencapai tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu. Ada 2 konsep manajemen perkantoran dikenal, yaitu Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices) dan Ruang Kantor Tertutup (Closed Plan Office).


Sasaran pengunjung perpustakaan ini dikhususkan untuk para pelajar dan mahasiswa. Koleksi-koleksi yang akan disediakan lebih banyak bersifat ilmu pengetahuan dan umum sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat umum untuk mengunjungi perpustakaan ini.
Manajemen yang digunakan untuk para karyawan perpustakaan yaitu para karyawan untuk dapat menempatkan diri sesuai jabatan dan dapat menaati peraturan-peraturan yang telah disepakati. Selain itu para karyawan diharapkan untuk dapat menjalin keakraban dengan karyawan lain sehingga dapat terjalin kekeluargaan diantara para karyawan.
Dalam perancangan kantor ini menggunakan konsep  “Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices)”. Dalam konsep ini ruangan digunakan untuk bekerja bersama-sama oleh beberapa karyawan dan tidak dipisah-pisahkan oleh tembok atau sekat dan semua aktifitas dilaksanakan pada satu ruangan besar. Konsep semacam ini dimaksudkan agar dapat menghemat komposisi ruangan, selain itu juga dapat mempermudah dalam pengawasan oleh pimpinan terhadap karyawan.
2.3 konsep Layout Perpustakaan dan Kantor Perpustakaan
2.3.1 Konsep Perpustakaan
Konsep perpustakaan terbuka yang telah dirancang dimaksudkan untuk menghemat ruangan karena sebisa mungkin untuk menempatkan meja dan isi ruangan semaksimal mungkin sehingga seluruh ruangan dapat digunakan dengan tepat tanpa mengabaikan kerapihan, keindahan, dan kenyamanan. Selain itu perancangan ini juga telah diperhitungkan berapa jumlah koleksi dan pengunjung yang dapat ditampung.
2.3.3 Konsep Perancangan Kantor perpustakaan
Dalam perancangan konsep ini penataan kantor perpustakaan menggunakan konsep terbuka karena akan lebih menghemat volume ruangan dan mempermudah dalam pengawasan karyawan oleh pimpinan, selain itu juga dapat terjalin kekeluargaan antar karyawan. Konsep rancangan kantor telah disesuaikan dengan jumlah karyawan dan perlengkapan kantor yang akan disediakan.
2.4 Konsep Perencanaan tempat perpustakaan
Konsep untuk tempat perpustakaan ini rencanakan berada pada daerah strategis yang dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat. Rencana tempat ini berada pada sekitar tengah kota. Perpustakaan akan terletak padamuka lokasi, sedangkan kantor perpustakaan akan terletak pada sisi kanan perpustakaan. Sehingga akan ada keterkaitan antara karyawan di kantor dengan karyawan di perpustakaan.
2.5 Konsep Pengawasan Kantor
Konsep pengawasan dilakukan untuk memastikan apakah aktivitas yang dilakukan pegawai administrasi sesuai dengan hasil yang diinginkan. Dilalaikannya fungsi ini akan mengakibatkan kurang efektifnya proses administrasi kinerja departemen, defisi & stakehoders yg lain.
Pengawasan pada kantor dapat dilakukan secara langsung oleh pimpinan dan karyawan lain. Namun seiring perkembangan zaman pengawasan juga dapat dilakukan menggunakan peralatan elektronik. Misalnya, absen karyawan menggunakan Finger Print yaitu sebuah alat pendeteksi sidik jari. Selain itu juga penggunaan media elektronik e-mail untuk pengiriman atau pelaporan data-data yang bersifat rahasia oleh karyawan dengan pimpinan. Sedangkan pengawasan terhadap pemustaka di perpustakaan dapat dilakukan dengan adanya CCTV di sudut-sudut ruangan, selain itu juga digunakan alarm elektronik yang ditempatkan dipintu keluar guna mengawasi keluarnya buku tanpa diproses peminjaman terebih dahulu.

2.6 Perancangan Konsep Promosi
Dalam rencana promosi perpustakaan ini dilakukan dengan cara menyebarkan brosur, pamphlet, serta poster diberbagai lokasi strategis agar dapat dilihat oleh masyarakat, selain itu juga dilakukan promosi melalui media elektronik seperti pada facebook, twitter, blog, website, dsb.  Dalam promosi tersebut dicantumkan berbagai keunggulan dari perpustakaan, mulai dari koleksi-koleksi yang dimiliki serta fasilitas-fasilitas yang disediakan sehinggaada ketertarikan masyarakat untuk dapat mengunjungi perpustakaan ini.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa penyusunan rancangan konsep perkantoran dan perpustakaan tersebut diatas sangat berguna untuk menjadi pedoman dalam penataan susunan komposisi kantor dan perpustakaan. Selain itu dengan tampilan yang menarik dari perpustakaan maka akan mengubah persepsi orang dalam mengartikan makna perpustakaan sebagai gedung atau tempat.
Konsep-konsep yang telah tercantum diatas akan dapat memperbaiki sistem kerja lama ke system kerja modern seiring dengan perkembangan jaman saat ini, karena perpustakaan menjadi komponen terpenting bagi karyawan dan pustakawan.

3.2 Saran
Dalam menjalankan proses kinerja didalam kantor, perlu ada koordinasi yang baik antara karyawan dengan pimpinan sehingga tidak ada perselisihan atau misscomuniction dalam proses kinerja didalam kantor.


DAFTAR PUSTAKA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar